Berikutini bacaan surat Al Kahfi ayat 1-10 lengkap dengan tulisan Latin dan artinya. - Halaman all. Berikut ini bacaan surat Al Kahfi ayat 1-10 lengkap dengan tulisan Latin dan artinya. Jumat, 3 Juni 2022 06:58 WIB. Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti. Editor: Miftah. Baca Selanjutnya: NamaAl Mulk diambil dari kata Al Mulk yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya kerajaan atau kekuasaan. Al-Qur'an Surat Al-Mulk Ayat 21-30 - Surat ini terdiri atas 30 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah Ath Thuur. Pilih Surat dan Antara Nomer Ayat. Cari Kata Kunci. Pilih Surat Go. Ayat ke . Go QuranMerdu Full 114 Surat dengan Teks Latin, Arab dan Artinya , surah al quran, tilawah alquran merdu. Lantunan Merdu Quran Full 114 Surat dengan Teks Latin, Arab dan Artinya 1. Al-Fatihah 2. abasa ad dhuha ad dukhan al a'la al a'raf al adiyat al ahqaf al ahzab al alaq al an'am al anbiya al anfal al ankabut al asr al balad al baqarah AlAnbiya' merupakan surah ke-21 dalam al-Qur'an dan terdiri dari 112 ayat. Surat ini tergolong surah Makkiyah karena diturunkan di Mekah. Baca juga: Bacaan Surat Al Lail Ayat 1-21 dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia. Baca juga: Bacaan Surat Al Mulk Ayat 1-30 dengan Tulisan Arab, Latin, Disertai Terjemahan Bahasa Indonesia حُسۡنُ عِندَهُۥ. tempat kembali. yang terbaik. di sisiNya. Dengan adanya terjemah perkata seperti pada tabel di atas semoga bisa membantu sobat dalam memahami arti ayat ke 14 dalam surat Al Imran secara mendetail. Demikianlan kutipan teks arab dan latin bacaan surat al imran ayat 14 serta terjemahnya perkata dalam bahasa Indonesia. Salahsatunya adalah cerita Nabi Ayyub AS yang diuji dengan sakit, padahal hidup dengan selalu taat pada peritahNya. Begitu sakitnya Nabi Ayyub AS hingga dia menyeru pada Allah SWT seperti tercantum dalam surat Al Anbiya ayat 83. Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, " (Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa Inilahbacaan surat An-Nahl ayat 1-30 dengan Tulisan Arab, lafal latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia. Bacaan Surat An-Nahl Ayat 1-30 dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Selasa, 31 Mei 2022 15:02 WIB. Editor: Sri Juliati. TRIBUNNEWS.COM - Surat An-Nahl adalah surat ke-16 dalam Al-Qur'an. Surat An-Nahl terdiri atas 128 ayat dan SuratAl-Anbiya Ayat 20. Artinya: "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang." Makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya: mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan­Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (At Tahriim:6) SuratAl-Anbiya Ayat 87. gelapnya malam dan gelapnya laut serta gelapnya suasana dalam perut ikan paus ("bahwa) asal kata An adalah Bi-an, artinya, bahwasanya (tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim") karena pergi dari kaumku tanpa seizin Allah. adalah sebuah search engine AlQur'an Surat Al-Ankabut Ayat ke-30 dan Terjemahan Bahasa Indonesia. Al-Qur'an Surat Al-Ankabut Ayat ke-30 dan Terjemahan Bahasa Indonesia Doa Perlindungan dari Dajjal Lengkap Arab Latin dan Artinya, Amalkan Setiap Hari. Rombongan Haji RI 'Dilarang' Pulang karena Isi Tas, Pas Dibongkar Ternyata ini Isinya. Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Surat Al-Anbiya Ayat 30. Kata al-fatq pada ayat ini berarti 'pemisahan', yaitu pemisahan bumi dari langit yang sebelumnya menyatu. Ini pula yang kemudian ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern. Ada beberapa teori yang dapat mengungkap sejumlah gejala berkaitan dengan hal AlQur'an Surat Al-Anbiya Ayat ke-1 dan Terjemahan Bahasa Indonesia H75Ma. Jakarta - Surat Al Anbiya ayat 30 mengandung peringatan Allah SWT pada makhluk ciptaan-Nya. Pada ayat ini ditujukan pada mereka yang berasal dari golongan kaum musyrikin dan kafir di tafsir Ibnu Katsir, Allah SWT hendak mengajukan pertanyaan pada mereka yang mengingkari ketuhanan-Nya. Beberapa di antaranya, Allah menunjuk penciptaan langit dan bumi hingga penciptaannya yang berlapis-lapis pula berikut dengan langit yang dapat menurunkan hujan hingga membuat tanah di bumi menjadi bacaan lengkapnya dapat disimak pada ulasan berikut. Surat Al Anbiya Ayat 30 dalam Arab, Latin, dan Artinyaاَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَBacaan latin A wa lam yarallażīna kafarū annas-samāwāti wal-arḍa kānatā ratqan fa fataqnāhumā, wa ja'alnā minal-mā`i kulla syai`in ḥayy, a fa lā yu`minụnArtinya Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?Lebih lanjut, Ibnu Katsir juga mengutip pendapat dari Attiyah Al Aufi yang mengatakan, langit pada mulanya merupakan sesuatu yang terpadu dan tidak dapat menurunkan hujan. Bumi juga merupakan sesuatu yang terpadu dan tidak dapat ditinggali makhluk atas izin Allah SWT, langit dan bumi yang tadinya merupakan suatu kepaduan, mulai dipisahkan dan berdiri masing-masing. Kejadian itulah yang kemudian disebut dalam surat Al Anbiya ayat 30 merupakan pemisahan."Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa langit dan bumi merupakan suatu yang terpadu, lalu dipisahkan di antara keduanya oleh udara ini," tulis Ibnu Katsir dalam dengan hal ini, ada satu riwayat hadits dari Ikrimah, ia mendengar Ibnu Abbas pernah ditanya, "Apakah pada permulaannya penciptaan malam lebih dahulu, ataukah siang lebih dahulu?"Ibnu Abbas menjawab, "Bagaimanakah menurut kalian, langit dan bumi saat keduanya masih menjadi satu, tentu di antara keduanya tiada lain kecuali hanya kegelapan. Demikian itu agar kalian mengetahui bahwa malam itu terjadi sebelum siang."Dalam riwayat lainnya dari Ibnu Umar, bahwa pernah ada seorang lelaki datang kepadanya menanyakan langit dan bumi yang dahulunya suatu yang padu, lalu Allah memisahkan keduanya. Ibnu Umar berkata, "Pergilah kepada syekh itu, lalu tanyakanlah kepadanya, kemudian datanglah kamu kemari dan ceritakanlah kepadaku apa yang telah dikatakannya."Lelaki itu pergi menemui Ibnu Abbas dan menanyakan masalah itu kepadanya. Ibnu Abbas menjawab, "Ya, memang dahulunya langit itu terpadu, tidak dapat menurunkan hujan; dan bumi terpadu dengannya sehingga tidak dapat menumbuhkan tetumbuhan. Setelah Allah menciptakan bagi bumi orang yang menghuninya, maka Dia memisahkan langit dari bumi dengan menurunkan hujan, dan memisahkan bumi dari langit dengan menumbuhkan tetumbuhan."Lelaki itu kembali kepada Ibnu Umar dan menceritakan kepadanya apa yang telah dikatakan oleh Ibnu Abbas. Maka Ibnu Umar berkata, "Sekarang aku mengetahui bahwa Ibnu Abbas telah dianugerahi ilmu tentang Al-Qur'an. Dia benar, memang demikianlah pada asal mulanya."Ibnu Umar mengatakan, "Sebelumnya aku sering mengatakan bahwa betapa beraninya Ibnu Abbas dalam menafsirkan Al-Qur'an, sekarang aku mengetahui bahwa dia benar-benar telah dianugerahi ilmu takwil Al-Qur'an." Simak Video "Massa Aksi Bela Al-Qur'an Ancam Demo Tiap Jumat, Jika..." [GambasVideo 20detik] rah/lus قُلْ إِنَّمَا يُوحَىٰٓ إِلَىَّ أَنَّمَآ إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ Arab-Latin Qul innamā yụḥā ilayya annamā ilāhukum ilāhuw wāḥid, fa hal antum muslimụnArtinya Katakanlah "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa. maka hendaklah kamu berserah diri kepada-Nya". Al-Anbiya 107 ✵ Al-Anbiya 109 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Mendalam Tentang Surat Al-Anbiya Ayat 108 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anbiya Ayat 108 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran mendalam dari ayat ini. Didapati aneka ragam penafsiran dari kalangan ulama tafsir terkait makna surat Al-Anbiya ayat 108, sebagiannya seperti tercantum📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaKatakanlah, “Sesungguhnya isi wahyu yang diwahyukan kepadaku dan yang dengannya aku diutus adalah bahwa sesungguhnya Tuhan kalian yang berhak untuk diibadahi semata adalah Allah, maka hendaklah kalian berserah diri kepadaNya dan patuhlah untuk beribadah kepadaNya.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram108. Katakanlah wahai Rasul, "Sungguh apa yang Tuhanku wahyukan kepadaku bahwa Tuhan yang berhak kalian sembah hanyalah Tuhan Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, Dialah Allah, maka berserah dirilah dengan beriman kepada-Nya dan mentaati-Nya."📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah108. فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ maka hendaklah kamu berserah diri yakni taat dan ikhlas dalam beribadah dan mengesakan Allah. Yakni jadilah dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah108. Katakanlah kepada mereka wahai Nabi “Sesungguhnya inti dari wahyu yang diberikan Tuhanku kepadaku yaitu bahwa Tuhan kalian sembah itu adalah Tuhan yang Maha Esa. Tiada Tuhan selainNya. Lalu apakah kalian akan tunduk dan merendah terhadap apa yang diwahyukan kepada kalian untuk menyembah dan mengesakan Allah? Islamlah kalian, maka kalian akan masuk surga dan mendapatkan keridhaan Allah”📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahKatakanlah,“Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku hanyalah bahwa Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka apakah kalian telah berserah diri} berserah diri dan tunduk untuk bertauhid kepada Allah SWT📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H108. “Katakanlah,” wahai Muhammad, “Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah, Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa’,” yang tidak ada sesuatu pun yang berhak disembah kecuali DIa. Karena itu, Dia berfirman, “Maka apakah kamu telah berserah diri kepadaNya?” maksudnya tunduk untuk beribadah kepadaNya, berserah diri terhadap ketentuanNYa. Jika mereka melakukannya, hendaknya mereka memuji Rabb mereka atas karunia yang mereka raih yang mengalahkan segala kenikmatan yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Anbiya ayat 108 Yakni dengan tunduk kepada apa yang diwahyukan kepadaku itu. Jika mereka melakukannya, maka pujilah Tuhan mereka yang telah mengaruniakan nikmat yang besar itu.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Anbiya Ayat 108108. Pada ayat sebelumnya diterangkan bahwa Allah mengutus nabi Muhammad membawa agama islam agar menjadi rahmat bagi manusia dan lingkungan hidup. Pada ayat ini Allah meminta nabi Muhammad menjelaskan ajaran dasar agama islam. Katakanlah wahai Muhammad, 'sungguh, apa yang diwahyukan kepadaku yang menjadi ajaran pokok agama yang dibawa para nabi, ialah bahwa tuhanmu Allah adalah tuhan yang esa, yang melahirkan prinsip tauhid, tidak ada tuhan selain Allah dan tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya; maka apakah kamu telah berserah diri kepada-Nya dengan beriman, beribadah dan mematuhi ajaran-Nya''109. Tugas pokok rasul adalah menyampaikan ajaran Allah kepada manusia dan mengajak manusia mengikuti ajaran Allah. Maka jika mereka berpaling dari ajaran Allah, maka katakanlah, wahai Muhammad, kepada mereka, baik yahudi maupun nasrani, 'aku telah menyampaikan kepadamu ajaran agama yang sama di antara kita, yaitu tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada ibadah kecuali kepada-Nya, dan tidak mempertuhankan manusia. Jika kamu menolak ajaran ini, kamu akan mendapat murka Allah; dan aku tidak tahu apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh, karena murka Allah yang paling dahsyat itu dalam kehidupan sesudah mati. '.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian berbagai penjabaran dari beragam mufassirin berkaitan kandungan dan arti surat Al-Anbiya ayat 108 arab-latin dan artinya, moga-moga menambah kebaikan untuk kita semua. Support syi'ar kami dengan memberikan backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Banyak Dikaji Kaji berbagai konten yang banyak dikaji, seperti surat/ayat Innallaha Ma’ash Shabiriin, Ibrahim 7, Ar-Rum 21, Al-Buruj, Al-Isra, Al-Qashash 77. Juga Ar-Rahman 13, Yasin 82, Al-Baqarah 177, Ayat 15 Lima Belas, Fatir 37, An-Nisa 36. Innallaha Ma’ash ShabiriinIbrahim 7Ar-Rum 21Al-BurujAl-IsraAl-Qashash 77Ar-Rahman 13Yasin 82Al-Baqarah 177Ayat 15 Lima BelasFatir 37An-Nisa 36 Pencarian surah al isra ayat 79, surat yasin dan terjemahanya, surat al fil dan artinya bahasa indonesia, terjemahan surat luqman ayat 13-14, ayat syifa dan artinya Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID x1Q2MKcUM5NcCb8T857kpkDFN2BoK66L0L_3qZCOYb342JhSZeQIwA== Dalam ayat ini Allah mengungkapkan bahwa kaum musyrikin dan kafir Mekah tidak memperhatikan keadaan alam ini, dan tidak memperhatikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam yang luas ini, padahal dari berbagai peristiwa yang ada di alam ini dapat diperoleh bukti-bukti tentang adanya Allah serta kekuasaan-Nya yang mutlak. Langit dan bumi yang dulunya merupakan suatu kesatuan yang padu, kemudian Allah pisahkan keduanya. Bumi sebelum menjadi tempat hidupnya berbagai makhluk hidup adalah sebuah satelit yaitu benda angkasa yang mengitari matahari. Satelit bumi yang semula panas sekali ini karena berputar terus menerus maka lama kelamaan menjadi dingin dan berembun. Embun yang lama menjadi gumpalan air. Inilah yang menjadi sumber kehidupan para Ilmuan sains dan teknologi, ada tiga pendapat yang terkait dengan kehidupan yang dimulai dari air, yaitu Pertama, Kehidupan dimulai dari air, dalam hal ini laut. Teori modern tentang asal mula kehidupan belum secara mantap disetujui sampai sekitar dua atau tiga abad yang lalu. Sebelum itu, teori yang mengemuka mengenai asal mula kehidupan adalah suatu konsep yang diberi nama "generasi spontan". Dalam konsep ini disetujui bahwa mahluk hidup ada dengan spontan ada dari ketidakadaan. Teori ini kemudian ditentang oleh beberapa ahli di sekitar tahun 1850-an, antara lain oleh Louis Pasteur. Dimulai dengan penelitian yang dilakukan oleh Huxley dan sampai penelitian masa kini, teori lain ditawarkan sebagai ini percaya bahwa kehidupan muncul dari rantai reaksi kimia yang panjang dan komplek. Rantai kimia ini dipercaya dimulai dari dalam air laut, karena kondisi atmosfer saat itu belum berkembang menjadi kawasan yang dapat dihuni mahluk hidup karena radiasi ultraviolet yang terlalu kuat. Diperkirakan, kehidupan bergerak menuju daratan pada 425 juta tahun yang lalu saat lapisan ozon mulai ada untuk melindungi permukaan bumi dari radiasi Peran air bagi kehidupan dapat juga diekspresikan dalam bentuk bahwa semua benda hidup, terutama kelompok hewan, berasal dari cairan sperma. Diindikasikan bahwa keanekaragaman binatang "datangnya" dari air tertentu sperma yang khusus dan menghasilkan yang sesuai dengan ciri masing-masing binatang yang dicontohkanKetiga, Pengertian ketiga adalah bahwa air merupakan bagian yang penting agar makhluk dapat hidup. Pada kenyataannya, memang sebagian besar bagian tubuh makhluk hidup terdiri dari air. Misalnya saja pada manusia, 70% bagian berat tubuhnya tubuhnya terdiri dari air. Manusia tidak dapat bertahan lama apabila 20% saja dari sediaan air yang ada di tubuhnya hilang. Manusia dapat bertahan hidup selama 60 hari tanpa makan, akan tetapi mereka akan segera mati dalam waktu 3-10 hari tanpa minum. Juga diketahui bahwa air merupakan bahan pokok dalam pembentukan darah, cairan limpa, kencing, air mata, cairan susu dan semua organ lain yang ada di dalam tubuh uraian di atas, sangat jelas peran air bagi kehidupan, dari mulai adanya makhluk hidup di bumi berasal dari kedalaman laut, bagi ke-langsungan hidupnya air diperlukan untuk pembentukan organ dan menjalankan fungsi organ dan memulai kehidupan terutama bagi kelompok hewan “ air tertentu yang khusus “ sperma.Akan tetapi, perlu diberikan catatan di sini, bahwa Al-Qur'an bukanlah memberikan peluang khusus untuk mendukung teori evolusi. Walaupun semua ayat di atas memberikan indikasi yang tidak meragukan bahwa Allah menciptakan semua mahluk hidup dari air. Ayat terkait an-Nur/2425, al-Furqan/25 keterangan ini dapat dipahami bahwa Al-Qur'an benar-benar merupakan mukjizat yang besar. Kemukjizatannya tidak hanya terletak pada gaya bahasa dan rangkuman yang indah, melainkan juga pada isi yang terkandung dalam ayat-ayatnya, yang mengungkapkan bermacam-macam ilmu pengetahuan yang tinggi nilainya, terutama mengenai alam, dengan berbagai jenis dan sifat serta kemanfaatannya masing-masing. Apalagi jika diingat bahwa Al-Qur'an telah mengemukakan semuanya itu pada abad yang keenam sesudah wafatnya Nabi Isa, di saat manusia di dunia ini masih diliputi suasana ketidaktahuan dan kesesatan. Lalu dari manakah Nabi Muhammad dapat mengetahui semuanya itu, kalau bukan dari wahyu yang diturunkan Allah kepadanya?Perkembangan ilmu pengetahuan modern dalam berbagai bidang membenarkan dan memperkokoh apa yang telah diungkapkan oleh Al-Qur'an sejak lima belas abad yang lalu. Dengan demikian, kemajuan ilmu pengetahuan itu seharusnya mengantarkan manusia kepada keimanan terhadap apa yang diajarkan oleh Al-Qur'an, terutama keimanan tentang adanya Allah serta semua sifat-sifat menghidangkan ilmu pengetahuan tentang kejadian alam ini, yaitu langit dan bumi, selanjutnya dalam ayat ini Allah mengajarkan pula suatu prinsip ilmu pengetahuan yang lain, yaitu mengenai kepentingan fungsi air bagi kehidupan semua mahluk yang hidup di alam ini, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Maka Allah berfirman, "... dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup."Pada masa sekarang ini, tidak ada orang yang akan mengingkari pentingnya air bagi manusia, baik untuk bermacam-macam keperluan hidup manusia sendiri, maupun untuk keperluan binatang ternaknya, atau pun untuk kepentingan tanam-tanaman dan sawah ladangnya, sehingga orang melakukan bermacam-macam usaha irigasi, untuk mencari sumber air dan penyimpanan serta penyalurannya. Banyak bendungan-bendungan dibuat untuk mengumpulkan dan menyimpan air, yang kemudian disalurkan ke berbagai tempat untuk berbagai macam keperluan. Bahkan di negeri-negeri yang tidak banyak mempunyai sumber air, mereka berusaha untuk mengolah air laut menjadi air tawar, untuk mengairi sawah ladang dan memberi minum binatang ternak mereka. Ringkasnya manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak dapat hidup tanpa dan hewan sanggup bertahan hidup berhari-hari tanpa makan, asalkan ia mendapat minum. Akan tetapi ia tidak akan dapat hidup tanpa mendapatkan minum beberapa hari saja. Demikian pula halnya tumbuh-tumbuhan. Apabila ia tidak mendapat air, maka akar dan daunnya akan menjadi kering, dan akhirnya mati sama sekali. Di samping itu, manusia dan hewan, selain memerlukan air untuk hidupnya, ia juga berasal dari air, yang disebut "nuthfah".Dengan demikian air adalah merupakan suatu unsur yang sangat vital bagi kejadian dan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, apabila manusia sudah meyakini pentingnya air bagi kehidupannya, dan meyakini pula bahwa air tersebut adalah salah satu dari nikmat Allah, maka tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak beriman kepada Allah serta untuk mengingkari nikmat-Nya yang tidak ternilai akhir ayat ini Allah mengingatkan kita semua, apakah dengan kemahakuasaan Allah ini manusia masih tidak mau beriman? Manusia yang memiliki akal dan mau mempergunakan akalnya seharusnya dapat memahami isi alam ini dan kemudian menjadi orang yang beriman.

surat al anbiya ayat 30 latin dan artinya